Penerjemah: Idran

Item dari kotak hadiah tingkat SSR.

Itu adalah... staf yang pendek.

Terlalu pendek untuk menjadi tongkat Magic biasa, hampir seperti... tongkat mini yang dipegang oleh konduktor orkestra.

'Mungkinkah?'

Aku dengan hati-hati memegang tongkat itu di tanganku, memeriksa statnya.

[Maestro (SSR) Lv.35]

- Kategori: Staf

– Kekuatan Serangan: 35-50

- Daya Tahan: 10/10

- Membuat dan mengontrol bilah kekuatan Magic di udara tipis. Kekuatan serangan bilahnya sama dengan kekuatan tongkatnya. Jumlah bilah bertambah seiring jumlah MP yang digunakan.

- Serangan langsung dengan tongkat ini menimbulkan kerusakan tetap sebesar 1% dari HP target saat ini, dan memberikan buff secara acak.

《"Mulai pertunjukan!" - Kondektur yang kejam》

“Ini 'Maestro' yang asli...!”

Memutar tongkat di tanganku, aku bersiul kagum.

Senjata eksklusif kelas SSR hadir dengan segala macam statistik dan performa unik, dan di antara mereka, staf ini memiliki kemampuan yang cukup aneh.

Kemampuan dasarnya adalah penciptaan bilah Magic. Itu menghasilkan banyak bilah Magic di udara tipis dan membuatku bisa melemparkannya sesuka hati.

Ada juga fitur yang tidak disebutkan – atribut bilah Magic yang dihasilkan berbeda dari satu karakter ke karakter lainnya.

Jika Lilly menggunakan tongkat ini, dia akan menghasilkan bilah api, dan jika Jupiter menggunakannya, dia akan mengeluarkan bilah petir.

Karena aku tidak memiliki atribut Magic, pedangku tidak memiliki atribut.

Apapun itu, selama aku punya cukup MP, itu adalah tongkat hebat yang memungkinkan serangan jarak menengah yang kuat.

Meskipun aku bukan seorang mage aku bisa bertarung seolah-olah aku seorang Mage.

'Tapi aspek paling unik dari senjata ini adalah buff yang diterapkan melalui serangan.'

Saat anda memukul langsung dengan tongkatnya, itu tidak hanya menimbulkan kerusakan tetap tetapi juga memberikan buff performa yang cukup tinggi.

Di dalam game, saat giliran karakter yang dilengkapi dengan ini, mereka akan menyerang sekutunya.

Tentu saja, 1% dari HP saat ini memang sedikit menyengat, tetapi buff yang dikembalikan jauh lebih signifikan.

'...Tunggu, jadi apa sekarang aku harus memukul anggota partyku dengan ini?'

Sebuah gambaran sesaat terlintas di benakku.

Sebuah adegan dimana aku memukul setiap anggota partyku dengan tongkat kecil di tanganku...

'Di dalam game, tidak ada dampak dari memukul sekutu. Tapi ini sangat nyata.'

Pasti akan ada reaksi balik jika Aku tiba-tiba mulai memukul anak-anak dengan tongkat. Bahkan bisa merusak kepercayaan yang telah Aku bangun bersama mereka.

'Bagaimana aku bisa meyakinkan mereka dan tetap memukul mereka dengan tongkat...?'

Aku menatap tongkat pendek di tanganku, tenggelam dalam pemikiran yang mendalam.

'Pukul mereka ketika mereka melakukan kesalahan? Pukul telapak tangan mereka? Membuat mereka bersujud? ...Tidak, bisakah aku melakukan itu?'

Hukuman sepihak tidak mungkin dilakukan karena hubungan kami, jadi memukul sebagai hukuman juga bukan suatu pilihan.

'Apa cara untuk menyerang mereka dengan tongkat yang disetujui semua orang?'

...Dan kemudian, malam perenungan yang aneh berlalu.

***

Hari berikutnya. Pagi.

[Stage 4]

- Waktu hingga permulaan: 10 hari

Dengan hanya sepuluh hari tersisa sebelum Stage berikutnya dimulai, Aku berangkat ke kota. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah menemukan ketua-ketua pemahat batu dan guild tukang kayu.

“Ah, Margrave!”

“Apa Margrave sudah tiba?”

Kedua pria itu, yang sedang bekerja bersama di bengkel gabungan, dengan sopan membungkuk ketika mereka melihatku. Aku mendekati mereka, berbasa-basi singkat, dan langsung melanjutkan pembicaraan.

“Kita akan mulai memulihkan basis garis depan.”

“...!”

“Pangkalan garis depan… kata anda?”

Sedikit ketegangan menyapu wajah kedua guildmaster itu. Aku mengangguk dengan sungguh-sungguh.

Pangkalan Garis Depan.

Itu adalah benteng kayu yang dibangun tepat di depan Black Lake bagian selatan, tempat kami melawan Black spider di Stage tutorial. Kerusakan pada Stage itu sangat parah sehingga kini dibiarkan terbengkalai.

Tapi sekarang, sudah waktunya untuk memulai pekerjaan renovasi.

“Aku tidak perlu memberi tahu kalian berdua betapa pentingnya markas garis depan.”

Kedua guildmaster itu mengangguk dalam diam.

Itu adalah garis pertahanan yang dibangun tepat di depan danau tempat monster merangkak keluar. Jika kami bisa mengelola markas garis depan ini dengan baik, itu akan mengurangi jumlah monster yang menyerang kota Crossroad secara signifikan. Ini berpotensi menggagalkan gerakan menjepit apa pun yang mungkin direncanakan oleh gerombolan monster itu. Masalahnya, seperti biasa, adalah pemeliharaannya.

Itu akan menanggung beban terberat dari gelombang pertama musuh, tepat di garis depan. Jika jatuh, semua pasukan yang ditempatkan kemungkinan besar akan binasa.

“Invasi monster menjadi semakin agresif. Bukan hanya mengoperasikan markas garis depan, tapi bahkan pekerjaan restorasi pun mempunyai resiko yang besar,” kataku sambil menatap tajam ke wajah tegang kedua guildmaster tersebut.

“Namun, untuk pertahanan garis depan monster di masa depan, ini adalah tugas penting yang harus kita lakukan.”

"Ya..."

"Kami mengerti."

“Pangkalan garis depan jauh. Selain itu, pekerjaan hanya dapat dilakukan di sela-sela pertempuran pertahanan, yang berarti ini akan menjadi proyek jangka panjang. Mulailah restorasi perlahan tapi pasti.”

Aku menunjuk tumpukan kayu dan batu yang ditumpuk di sebelah bengkel.

“Pertama, kita perlu mengamankan dan mengangkut material. Tentu saja Aku akan menyediakan biaya yang diperlukan untuk bahan dan tenaga kerja. kalian berdua perlu mengidentifikasi apa yang diperlukan untuk restorasi dan menyerahkan persetujuannya kepadaku.”

"Baik My Lord!"

“Kami akan dengan setia memenuhi kepercayaan Anda.”

“Ini adalah tugas seluruh umat manusia. Aku mengandalkan kalian."

Aku menyelesaikan pembayaran untuk pekerjaan restorasi saat itu juga.

Bagaimanapun, apa itu mesin atau manusia, sedikit pelumas membantu menggerakkan segala sesuatunya.

***

Selanjutnya, Aku menuju ke bengkel.

Itu ramai dengan aktivitas sejak pagi. Saat aku masuk, guildmaster Blacksmith bergegas mendekat.

“Selamat datang, My Lord! Apa Anda di sini untuk memeriksa cetakan meriam yang kami buat?”

“Tidak, tidak perlu terburu-buru.”

Black Queen sudah selesai beberapa hari yang lalu. Aku tidak punya niat untuk menghabiskan tiga potong sisanya.

“Aku datang hari ini karena ada pembongkaran peralatan.”

Aku menunjuk pada Lucas, yang berdiri di belakangku. Lucas menumpuk peralatan ke meja kerja.

Itu adalah kumpulan peralatan yang rusak dari sebelumnya.

Tombak kavaleri tingkat SSR dan perisai Evangeline yang telah aku hancurkan... secara tidak sengaja.

Dan juga, tombak kavaleri tingkat SSR dan perisai milik Evangeline dari pertempuran terakhir yang hancur.

Bersama-sama, empat peralatan tingkat SSR rusak.

Beruntung tidak ada seorang pun yang meninggal, tetapi dengan hilangnya barang-barang bermutu tinggi seperti itu, rasanya seperti sup mendidih di perutku.

Apalagi dua di antaranya rusak karena kesalahanku!

"Bisakah kamu mengekstrak Magic core dari peralatan ini?"

Pembongkaran peralatan melibatkan peleburan barang untuk menyelamatkan komponen material.

Untuk peralatan utuh, ada sekitar 50 persen kemungkinan memulihkan Magic core dengan tingkat yang sama. Masalahnya ada pada peralatan yang rusak.

Tergantung pada tingkat kerusakannya, kemungkinan memulihkan Magic core menurun tajam.

Jika beruntung, seseorang dapat memulihkan Magic core sepenuhnya, tetapi biasanya, seseorang hanya mendapat sedikit bahan lain yang digunakan untuk membuat peralatan tersebut.

'Tolong kembalikan magic corenya padaku! kumohon!'

Sementara aku memohon dalam hati, aku berdiri dengan khidmat di luar, layaknya seorang bangsawan.

Ketua guild Blacksmith mengangguk dengan wajah muram.

“Aku akan melakukan yang terbaik, Yang Mulia.”

"Aku akan menunggu hasilnya."

Setelah melihat peralatan yang rusak memasuki tungku besar, aku meninggalkan bengkel Blacksmith.

Melelehkan peralatan dan menyelamatkan material akan memakan waktu satu atau dua hari.

'Aku berharap untuk menyelamatkan setidaknya satu magic core...'

Aku menaiki kereta yang diparkir di pintu masuk bengkel Blacksmith, berdoa.

Lokakarya terakhir yang perlu Aku kunjungi adalah lokakarya Alchemist.

***

“Kami telah meneliti pecahan sarung tangan golem yang anda tinggalkan bersama kami terakhir kali.”

Bengkel Alchemist.

Ketua guild yang membawaku ke dalam menunjuk ke bagian dalam bengkel.

Para Alchemist sedang menganalisis pecahan sarung tangan golem yang sebagian Aku temukan selama eksplorasi bebas terakhir, dan sejumlah besar diperoleh dari Stage ini.

“Ada teknologi peradaban magic dari ratusan tahun lalu yang tertanam di dalamnya. Setelah analisisnya selesai, itu akan membantu meningkatkan ketahanan armor dan dinding kita.”

Dengan cara ini, peningkatan di pihak kami dapat dilakukan melalui penelitian, dalam kasus legiun monster tertentu.

Fragmen sarung tangan golem, secara umum, meningkatkan tingkat armor. Ini akan sangat membantu.

“Aku juga datang hari ini untuk membeli artefak aqua.”

Aku menginstruksikan sambil melihat bergantian ke arah guild master dan Lilly.

“Kita perlu memperkuat artefak anti-udara. Apa kita punya stok?”

"Apa maksud anda anti-udara... untuk mencegat musuh di udara?"

"Itu benar."

Dalam 'Protect the Empire', ada beberapa undang-undang mengenai kemunculan legiun monster.

Salah satunya adalah monster terbang muncul setidaknya sekali dalam setiap lima Stage.

Misalnya, setidaknya sekali di antara Stage 1~5, dan setidaknya sekali di antara Stage 6~10. Dan seterusnya.

"'Seseorang harus menghadapi monster terbang di Stage 4 atau 5.'

Jika itu muncul di Stage 4, maka yang terbaik adalah mulai bersiap sekarang.

Jika muncul di Stage 5, segalanya akan menjadi sedikit lebih rumit.

Stage yang merupakan kelipatan 5 berfungsi sebagai Stage bos, dimana kuantitas dan kualitas gerombolan monster jauh lebih unggul.

Jika monster terbang muncul, Anda tetap harus bersiap.

Jadi, tujuannya adalah untuk mulai menimbun artefak anti-udara mulai sekarang.

“Pilih daftar semua artefak yang dapat diperbaiki yang memiliki kemampuan anti-udara.”

“Dimengerti, Yang Mulia!”

Guildmaster Alchemist dan Lilly melesat menuju gudang.

Saat mereka berdua sibuk mengobrak-abrik gudang, aku berpikir keras.

'Bertarung melawan monster terbang sangat berbeda dengan pertahanan konvensional.'

Hambatan atau barikade darat menjadi tidak ada artinya, dan ketinggian tembok juga kehilangan efektivitasnya.

Bahkan penembakan jarak jauh pun tidak dapat berjalan mulus.

Dalam keadaan seperti itu, monster dengan cepat mendekat dari langit dan memaksakan pertarungan jarak dekat.

Dengan kata lain, pertarungan jarak dekat tidak bisa dihindari.

'Taktik biasa untuk menipiskan barisan musuh dengan senjata jarak jauh tidak ada gunanya. Kita perlu membangun garis jarak dekat yang solid dan stabil.'

Memikirkan tentang pertarungan jarak dekat membuatku pusing, jadi aku memegang dahiku.

Aku selalu mengatakannya, tapi kami kekurangan tenaga!

'Kalau saja kita punya satu lagi sub-party yang layak...!'

Bukannya Aku belum merekrut karakter tambahan.

Namun, semuanya adalah kelas N, tanpa karakteristik luar biasa dan pada level rendah.

Mereka bisa berguna jika dipupuk, tapi mereka tidak akan pernah memiliki bobot yang sama dengan party utama.

'Mengapa hanya ada sedikit yang berguna?!'

Rombongan utama terdiri dari dua barisan depan kelas SSR, seorang Mage area kelas SR, dan seorang penembak jitu cheat, komposisi yang mewah.

Mulai dari sub-party, kumpulan bakat telah benar-benar kering. Meskipun Stage 4 sudah dekat, kami sedang terburu-buru.

'Kita perlu merekrut beberapa orang yang bagus dengan cepat...'

Saat itulah Lilly dan Alchemist Guildmaster kembali padaku.

“Ini daftar artefak antiudara yang bisa diperbaiki!”

"Mari kita lihat."

Aku mengambil daftar itu dan memindainya.

"Hmm, bagus. Yang ini, yang ini, dan yang terakhir ini... tiga. Prioritaskan perbaikannya dan letakkan di dinding."

"Dimengerti! saya akan segera melakukan perbaikan!"

Begitu aku memberi perintah, Lilly menghilang ke bengkel dengan membawa daftarnya.

Hei, kamu tidak perlu terlalu khawatir, aku tidak akan membawamu ke tempat berbahaya lagi...

Menerima hormat sopan dari Alchemist Guildmaster, Aku keluar dari bengkel Alchemist.

"Fiuh."

Di sampingku, yang menarik napas dalam-dalam dan melonggarkan kerah bajuku, Lucas menyeringai.

“Anda telah bekerja keras, My Lord.”

"Tidak. Aku hanya berkeliling memberi perintah."

Aku mengambil botol air yang diberikan Lucas kepadaku dan meneguknya. Lucas mengulurkan tangannya ke arah kereta.

"Apa tugas anda sudah selesai? Ayo kembali ke mansion. anda masih perlu istirahat lebih banyak."

“Siapa pun akan mengira aku berada di ambang kematian, ya.”

Kaulah yang memainkan bunga yang lembut itu, bukan aku.

Aku mengembalikan botol air ke Lucas dan mengangguk ke arah interior kota.

“Kita perlu pergi ke satu tempat lagi.”

“Bukankah kita sudah mengunjungi semua fasilitas bengkel?”

“Kita telah melihat semua bengkelnya. Tapi ada tempat lain yang perlu Aku periksa.”

Aku tersenyum kecil.

“Aku akan membangun fasilitas baru di kota. Hari ini, Aku akan bertemu dengan orang-orang yang akan bekerja di sana, dan mencari lokasi yang cocok.”

"Fasilitas apa? Instalasi pertahanan baru? Atau mungkin, fasilitas pelatihan ksatria untuk pasukan eksklusifmu?"

“Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan pertahanan.”

Membuka jendela sistem dan menampilkan seluruh peta kota, aku mencari lokasi yang cocok dengan mataku.

“Aku akan membangun kasino.”

"...Maaf?"

Dengan nada yang seolah-olah dia tidak mengerti, Lucas kemudian membalasnya.

Aku mengulanginya sendiri.

"Kasino, Lucas. Kasino. Tempat di mana para bangsawan dan taipan bisa berjudi secara legal."

"..."

"Secara khusus, Aku sedang berpikir untuk mendirikan sebuah hotel dengan kasino di dalamnya. Aku ingin tahu di mana lokasi yang bagus..."

Melihatku dengan wajah tegas, Lucas perlahan melunak menjadi senyuman hangat. Ada apa dengan dia? Kenapa dia menatapku seperti itu?

“Seperti yang diharapkan, Anda benar-benar unik, My Lord.”

“Hah? Kenapa?”

"anda tidak bisa menghilangkan kecenderungan sembrono anda, tidak bisa melupakan selera berjudi, dan sekarang anda berpikir untuk membangun kasino di kota terpencil ini... saya, Lucas, hanya bisa mengagumi konsistensi anda."

"Aku akan memukulmu, bajingan!"

Aku hampir memukul Lucas dengan tongkat magic yang baru Aku peroleh. Aku harus memberikan buff agar lebih perih, pipinya!

"Bukan itu, Lucas! Dengarkan baik-baik! Ini bukan untuk hiburanku!"

Aku mengangkat jari telunjukku dan menyatakannya dengan sungguh-sungguh.

"Aku berencana untuk memikat karakter hero lain dengan itu!"